danieldersh.blogspot.com adalah blog kesehatan yang memberikan informasi tentang berbagai macam penyakit.

Kamis, 05 April 2018

Penyebab Angin Duduk (Angina) Yang Harus Diwaspadai

Penyebab Angin Duduk (Angina) Yang Harus Diwaspadai - Angin duduk atau angina merupakan sebuah kondisi yang ditandai dengan adanya nyeri pada dada akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah. Terganggunya pasokan darah ini terjadi karena adanya penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah. Serangan angin duduk bisa terjadi secara tiba-tiba.

Nyeri dada yang dialami oleh penderita angin duduk ini kemungkinan bisa menjalar sampai ke lengan kiri, leher, rahang, bahkan juga menuju punggung. Selain gejala tersebut, terdapat gejala angin duduk lainnya, diantaranya yaitu sesak nafas, sering merasa lelah pada tubuh, mual-mual, pusing, merasa gelisah, serta seringkali mengeluarkan keringat yang berlebihan.

Meskipun tidak semua nyeri dada ada hubungannya dengan penyakit jantung, akan tetapi bagi siapa saja yang merasakan indikasi dari gejala-gejala tersebut tetap harus waspada. Temui dokter terlebih dahulu jika tiba-tiba merasakan nyeri pada dada, namun belum pernah terdiagnosis menderita masalah apa pun pada jantung. Walau tidak semua nyeri dada disebabkan oleh gangguan pada jantung, mengambil langkah dengan cara memeriksakan diri ke dokter adalah langkah yang paling aman.

Penyebab Angin Duduk (Angina)

Agar dapat bekerja dengan benar dan baik, jantung membutuhkan asupan darah yang kaya akan oksigen secara cukup, tidak kurang dan juga tidak lebih. Darah untuk organ ini akan dialirkan melalui dua pembuluh besar yang disebut sebagai pembuluh coroner, dan penyakit angin duduk ini terjadi ketika pembuluh koroner tersebut mengalami penyempitan. Berdasarkan hal-hal yang dapat memicu penyempitan pembuluh koroner, angin duduk dibagi menjadi tiga jenis, diantaranya yaitu sebagai berikut :
  • Pertama yaitu angin duduk stabil. Aktivitas fisik misalnya olahraga merupakan pemicu terjadinya kondisi ini. Ketika seseorang melakukan olahraga, jantungnya akan membutuhkan lebih banyak asupan darah. Asupan tersebut tidak akan tercukupi jika ternyata pembuluh koroner mengalami penyumbatan atau penyempitan. Serangan angin duduk stabil juga dapat dipicu oleh beberapa hal lainnya, seperti sering merokok, stres, makan berlebihan, dan juga dari udara dingin.
  • Kedua yaitu angin duduk tidak stabil, yang mana kondisi ini dapat dipicu oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung. Tidak seperti angin duduk stabil, nyeri akibat angin duduk tidak stabil akan tetap ada walau penderita sudah berisitirahat dan menghilangkannya dengan mengonsumsi obat.  Jika dibiarkan, serangan angin duduk tidak stabil ini bisa berkembang menjadi serangan jantung.
  • Ketiga yaitu angin duduk varian atau biasa disebut dengan sebutan angin duduk Prinzmetal. Dalam kasus ini arteri jantung menjadi sempit sementara akibat aktivitas spasme. Angin duduk varian ini bisa terjadi kapan saja, bahkan ketika seseorang sedang beristirahat. 
Gejalanya seringkali parah. Penyempitan sementara pada arteri dapat menyebabkan pasokan darah ke jantung menjadi turun hingga kemudian timbulah rasa sakit. Meskipun begitu, gejala angin duduk varian bisa diredakan dengan obat-obatan yang terbukti berkhasiat.

Penyebab Angin Duduk (Angina) Yang Harus Diwaspadai Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sarah Veronica

0 komentar:

Posting Komentar