danieldersh.blogspot.com adalah blog kesehatan yang memberikan informasi tentang berbagai macam penyakit.

Kamis, 05 April 2018

Penyebab Angina Pektoris dan Gejalanya Yang Harus Anda Ketahui

Penyebab Angina Pektoris dan Gejalanya Yang Harus Anda Ketahui - Angina pektroris atau lebih dikenal dengan nama angina merupakan rasa nyeri pada dada yang terjadi ketika aliran darah dan oksigen menuju otot jantung tersendat atau terganggu, khususnya ketika arteri jantung mengeras atau menjadi sempit. Angina ini pada umumnya terjadi pada orang dewasa dengan kisaran usia antara 55 hingga 64 tahun, dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki.

Berdasarkan klasifikasinya, terdapat dua jenis angina yang dapat menyerang, yaitu angina stabil dan angina tidak stabil. Angina stabil ini disebabkan oleh pemicu tertentu seperti olahraga yang terlalu berat, stres, masalah pada pencernaan, atau kondisi medis lain yang mendorong jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Cuaca dingin juga dapat menjadi salah satu pemicu gejala terjadinya angina. Nyeri dada biasanya akan membaik dalam jangka waktu 5 menit setelah beristirahat atau mengonsumsi obat. Walaupun tidak berbahaya, angina stabil ini berpotensi mengakibatkan serangan jantung atau stroke jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat.

Sedangkan, angina tidak stabil yaitu nyeri pada dada yang dirasakan tanpa penyebab awal yang jelas dan biasanya tidak kunjung membaik setelah beristirahat atau mengonsumsi obat. Rasa nyeri yang dialami lebih lama dibanding angina stabil, yaitu sekitar 30 menit, dan ini merupakan kondisi darurat yang tentunya sangat membutuhkan penanganan medis dengan segera.
Dalam kondisi tertentu, penderita juga dapat mengalami angina varian, atau angina Prinzmetal, yaitu nyeri hebat yang terjadi saat seseorang sedang beristirahat. Hal ini dapat terjadi karena  dipicu oleh kejang urat atau penyempitan arteri sementara, dan dapat mereda jika segera ditangani dengan obat-obatan.

Penyebab Angina Pektoris

Jantung merupakan organ utama dalam tubuh, di mana peredaran darah dan oksigen harus selalu lancar agar organ tubuh lainnya dapat bekerja dengan baik. Darah awalnya dialirkan menuju jantung melalui dua pembuluh darah besar yang dinamakan dengan arteri koroner. Dalam jangka waktu tertentu, arteri ini tentunya berisiko diendapi plak seperti lemak, kolestrol, kalsium dan zat lainnya yang dapat mengakibatkan pembuluh darah menyempit dan tersumbat (aterosklerosis). Kondisi inilah yang mengakibatkan otot jantung bekerja lebih kuat dan cepat, khususnya pada saat melakukan aktivitas berat, yang pada akhirnya berpotensi mengakibatkan gejala angina pektoris, atau yang lebih parah adalah terjadinya penyakit jantung koroner (PJK).

Risiko seseorang mengalami angina pektoris akan sangat meningkat ketika seseorang tersebut telah memasuki usia tua, memiliki keturunan yang juga mengidap kelainan jantung atau gejala angina, dan kondisi medis lainnya seperti hipertensi, kolestrol tinggi, dan juga diabetes. Selain itu, gaya hidup yang tidak baik juga dapat menjadi faktor yang dapat meningkatkan risiko, seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebih, mengonsumsi makanan berlemak, kurang berolahraga, obesitas, dan  juga stres.

Gejala Angina Pektoris

Angina pektoris pada umumnya ditandai dengan rasa nyeri pada dada seperti ditekan, berat, dan tumpul. Nyeri juga dapat menyebar ke organ lain atau hanya dirasakan di lengan kiri, leher, rahang, atau punggung, khususnya pada penderita wanita. Beberapa gejala lainnya yang dapat dialami meliputi sesak pernafasan, merasakan nyeri seperti gejala asam lambung, merasa mual pada perut dan pusing pada kepala, mudah lelah, sering merasa gelisah dan munculnya keringat secara berlebihan.

Penyebab Angina Pektoris dan Gejalanya Yang Harus Anda Ketahui Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sarah Veronica

0 komentar:

Posting Komentar