danieldersh.blogspot.com adalah blog kesehatan yang memberikan informasi tentang berbagai macam penyakit.

Kamis, 05 April 2018

Penyebab Aritmia dan Gejalanya Yang Harus Diwapsadai

Penyebab Aritmia dan Gejalanya Yang Harus Diwapsadai - Aritmia merupakan suatu masalah yang berkaitan dengan irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan tidak teratur. Aritmia ini dapat terjadi karena impuls elektrik yang berfungsi untuk mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik sebagaimana mestinya. Terdapat beberapa jenis aritmia yang sering diderita oleh orang-orang, diantaranya yaitu sebagai berikut. :
  • Bradikardia, yang mana ini merupakan suatu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat atau tidak teratur seperti sedia kala.
  • Blok jantung, merupakan suatu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dan bisa menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri atau pingsan.
  • Takikardia supraventricular, merupakan suatu kondisi ketika jantung berdenyut cepat secara tidak normal seperti pada jantung lainnya.
  • Fibrilasi atrium, merupakan kondisi ketika jantung berdetak sangat cepat, bahkan hal ini dapat terjadi pada saat sedang beristirahat.
  • Fibrilasi ventrikel, merupakan suatu jenis aritmia yang dapat menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran atau kematian mendadak akibat detak jantung yang terlalu cepat dan tidak teratur.
Aritmia bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala yang disadari oleh penderitanya. Bahkan kemunculan dari gejala pun tidak serta-merta menandakan bahwa kondisi jantung yang dialami sangat parah. Gejala yang dapat muncul dan dapat dirasakan diantaranya yaitu merasa berdebar pada dada, detak jantung yang bergerak lebih cepat atau bahkan lebih lambat, kelelahan, pusing-pusing, sesak nafas, merasa nyeri dada dan bahkan kadan mengakibatkan pingsan.

Maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan berkonsultasi dengan dokter yang kompeten di bidangnya agar dokter dapar segera memutuskan diagnose jenis artimia apa yang dialami seseorang tersebut.

Penyebab Aritmia

Terdapat beberapa faktor yang menjadi indikator sehingga menyebabkan terjadinya penyakit aritmia, diantaranya yaitu terjadinya ketidakseimbangan kadar eletrolit dalam darah. Kadar elektrolit tersebut diantaranya kalium, natrium, kalsium, dan magnesium sehingga dapat mengganggu konduksi impuls listrik di jantung, sehingga meningkatkan risiko terjadinya aritmia.

Penggunaan narkoba juga dapat menjadi penyebab seseorang menderita aritmia, narkoba dengan jenis seperti amfetamin dan kokain dapat memengaruhi kinerja jantung secara langsung sehingga meningkatkan risiko untuk terjadinya fibrilasi ventrikel dan juga jenis-jenis aritmia yang lain. Efek samping dari obat-obatan. Beberapa obat batuk dan pilek yang dijual bebas di apotek ternyata dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami aritmia.

Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi alcohol juga dapat memengaruhi impuls listrik jantung sehingga meningkatkan risiko terjadinya fibrilasi atrium. Kemudian dengan terlalu banyak mengonsumsi kafein maupun nikotin seperti merokok dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dari detakan yang normal, dan dapat berkontribusi terhadap terjadinya aritmia. Juga seseorang yang menderita gangguan kanker tiroid karena apabila kanker ini terlalu aktif atau bahkan kurang aktif dapat meningkatkan risiko terjadinya aritmia.

Penyebab Aritmia dan Gejalanya Yang Harus Diwapsadai Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sarah Veronica

0 komentar:

Posting Komentar